STRUKTUR TULANG
A. Struktur Tulang
Tulang merupakan kerangka tubuh yang menyebabkan tubuh dapat berdiri tegak, Tempat melekatnya otot-otot sehingga memungkinkan jalannya pembuluh darah, tempat sumsum tulang dan syaraf yang melindungi jaringan lunak, juga tulang merupakan organ yang dibutuhkan manusia untuk mengangkat dan membawa barang-barang yang berat. Intinya tulang adalah organ yang kita butuhkan untuk melakukan aktifits sehari–hari. Sehingga kita tidak dapat membayangkan bagaimana terganggunya kita bila ada kerusakan yang terjadi pada tulang kita.
Tulang keras memiliki dua macam bentuk yaitu tulang kompak yang padat dan keras dan tulang spons yang berlubang-lubang dan rapuh. Tulang kompak bentuknya padat, keras dan membentuk perlindungan luar untuk jaringan tulang lainnya.
Tulang spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak pori atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada ujung-ujung dari tulang kompak.
Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat dalam cairan ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik (sebagain besar berupa kalsium dan fosfor). garam-garam organik inilah yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut kolagen yang memberikan sifat elastis pada tulang.
Tulang spons terletak di bagian dalam dari tulang kompak, rapuh dan memiliki banyak pori atau rongga-rongga. tulang spons terdapat pada ujung-ujung dari tulang kompak.
Jaringan tulang disusun oleh beberapa bentuk sel tulang, yang terdapat dalam cairan ekstraseluler (matriks) berupa garam-garam anorganik (sebagain besar berupa kalsium dan fosfor). garam-garam organik inilah yang memberikan kekuatan pada tulang dan serabut kolagen yang memberikan sifat elastis pada tulang.
1. KOMPOSISI TULANG
Tulang terdiri dari 2 bahan:- Matrik yang kaya mineral (70%) = Bone (Tulang yang sudah matang)
- Bahan-bahan organik (30%) yang terdiri dari:
- Sel (2%) :
- Sel Osteoblast : yang membuat matrik (bahan) tulang / sel pembentuk tulang
- Sel Osteocyte : mempertahankan matrik tulang
- Sel Osteoclast : yang menyerap osteoid (95%) (resorbsi) bahan tulang (matrik) / sel yang menyerap tulang.
- Osteoid (98%) : Matrik (bahan) tulang yang mengandung sedikit mineral (osteoid=tulang muda)
2. NAMA-NAMA BAGIAN PADA PERMUKAAN TULANG
· Tulang tengkorak
· Tulang Selangka
· Tulang Wajah
· Tulang Lengan atas
· Tulang Rusuk
· Tulang Dada
· Tulang Paha
· Tempurung Lutut
· Tulang Hasta
· Tulang Lengan betis
· Tulang Betis
· Tulang Pergelangan Kaki
· Tulang Jari Kaki
· Tulang Telapak Ibu Jari
Sangkar rusuk
Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:
- 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
- 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
- 3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
- 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.
- Kerangka penyangga
- Lengkungan pektoralis
Terdiri daripada 2 tulang yaitu:
- Tulang selangka
- Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
- Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
- Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
- Tulang belikat
- Berbentuk sekeping tulang pipih yang berupa segitiga.
- Membentuk tonjolan akromion dan korakoid yang merupakan perpanjanganspina skapulae.
- Kavitas glenoidalis (bagian tulang belikat) bersendi dengan kepala tulang lengan atas bagian depan.
- Lengkungan pelvis
Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral.
Lengkungan ini terbagi atas:
- Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
- Iskium (atau tulang pelana)
- Pubis (atau tulang ari-ari)
- Tulang Rawan
Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondroblas. Sel-sel ini mengeluarkan matriks yang disebut kondrin. Lama-kelamaan kondroblas akan terkurung oleh matriksnya sendiri dalam ruangan yang disebut lakuna. Di dalam lakuna terdapat kondroblas yang bersifat tidak aktif disebut kondrosit (sel tulang rawan).
Tulang rawan pada anak-anak berbeda dengan tulang rawan pada orang dewasa. tulang rawan pada anak-anak berasal dari mesenkim dan lebih banyak mengandung sel-sel tulang rawan.
- Tulang Keras (Osteon)
Tulang keras merupakan kumpulan sel tulang yang mengeluarkan matriks yang mengandung zat kapur dan fosfat. Kedua zat ini menyebabkan tulang menjadi keras. Pada tulang keras, osteoblas pada lakuna menjadi tidak aktif dan disebut osteosit (sel tulang). Antara lakuna satu dengan lakuna lainnya dihubungkan oleh kanalikuli. Di dalam kanalikuli terdapat sitoplasma dan pembuluh darah yang bertugas memenuhi kebutuhan nutrisi osteosit.
Tulang keras dibedakan menjadi dua, yaitu tulang kompak dan tulang spons (tulang berongga). Pada Gambar dibawah, tampak bahwa tulang kompak (tulang padat) mempunyai matriks tulang yang rapat dan padat, misalnya pada tulang pipa. Tulang spons matriksnya berongga. Rongga-rongga pada tulang spons diisi oleh jaringan sumsum tulang. Apabila berwarna merah berarti mengandung sel-sel darah merah, misalnya pada epifisis tulang pipa. Apabila berwarna kuning berarti mengandung sel-sel lemak, misalnya pada diafisis tulang pipa.
PENJELASANNYA :
Tengkorak: Tengkorak adalah struktur tulang pada binatang yang merupakan rangka kepala. Binatang yang memiliki tengkorak dinamai Craniata. Tengkorak menunjang struktur wajah dan melindungi kepala dari luka. Selain melindungiotak, tengkorak juga memberi jarak yang cukup antara kedua mata untuk pandangan stereoskopis, dan menetapkan posisi telinga sehingga otak dapat memperkirakan arah dan jarak suara. Dalam beberapa binatang, tengkorak juga dapat memiliki tanduk yang penting untuk membela diri. Pada manusia, tengkorak dewasa biasanya terdiri dari 22 tulang.
TULANG TEMPORAL :ADALAH TERLETEK PADA DASAR SISI TENGKORAK, SEJAJAR DENGAN LOBUS TEMPORAL OTAK.
Tulang Rusuk: Dalam anatomi, tulang rusuk atau iga (Latin: costae adalah tulang panjang yang melengkung dan membentuk rongga rusuk.) Tulang rusuk melindungi dada(Latin: thorax), paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam lainnya di rongga dada.
Pada mamalia, tulang rusuk terdapat hanya di bagian dada. Namun pada reptil, tulang rusuk kadang-kadang terdapat dari bagian leher hingga sacrum.
Tulang Belakang: Pada tulang belakang terjadi pelengkungan - pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.
Tulang Selangka: Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu.
Tulang Belikat: Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu
Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta: Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak
Tulang Telapak Tangan: Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.
SUMBER : http://cabang-olahraga-olahraga.blogspot.co.id/2012/04/struktur-tulang-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar